Tag: berita baru – baru ini

Tips Agar Terhindar dari Serangan Ransomware

Tips Agar Terhindar dari Serangan Ransomware – Keamanan siber kembali menjadi sorotan utama di Indonesia setelah Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dikabarkan terkena serangan ransomware pada 24 Juni 2024. Serangan ini menyebabkan data milik pemerintah dienkripsi dan terancam bocor, melumpuhkan berbagai layanan publik, dan menimbulkan kerugian miliaran rupiah. Kronologi Serangan dan Dampaknya 24 Juni 2024: Serangan ransomware terjadi, mengenkripsi data di PDN Kominfo. Pelaku: Diduga kelompok hacker LockBit 3.0, meminta tebusan USD 8 juta untuk memulihkan data. Dampak: 282 layanan publik terganggu, termasuk layanan imigrasi, perpajakan, dan pencatatan sipil. Kerugian finansial diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Kepercayaan publik terhadap keamanan siber pemerintah terguncang. Upaya Pemerintah: Melakukan negosiasi dengan pelaku: Upaya ini belum membuahkan hasil. Memulihkan data dari cadangan: Proses ini memakan waktu dan belum selesai sepenuhnya. Meningkatkan keamanan siber di PDN: Langkah ini dilakukan untuk mencegah serangan serupa di masa depan. Analisis dan Kesimpulan: Serangan ransomware ini menunjukkan kelemahan keamanan siber di Indonesia, khususnya di sektor pemerintahan. Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah dan sektor swasta untuk meningkatkan investasi dalam keamanan siber dan menerapkan langkah-langkah preventif yang lebih kuat. Tips Agar Terhindar dari Serangan Ransomware Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun. Aktifkan verifikasi dua langkah untuk akun online Anda. Hati-hati saat membuka tautan atau lampiran email dari sumber yang tidak dikenal. Perbarui perangkat lunak dan sistem operasi Anda secara berkala. Gunakan antivirus dan anti-malware yang terpercaya. Cadangkan data Anda secara rutin. Laporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang. Serangan ransomware bukan hanya ancaman bagi pemerintah, tetapi juga bagi individu dan organisasi di berbagai sektor. Dengan meningkatkan kesadaran dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat bersama-sama membangun ekosistem digital yang lebih aman dan tangguh. Lindungi Data Anda dengan Solusi Keamanan Siber dari Delogic.net Serangan ransomware di PDN Kominfo menjadi pengingat keras tentang pentingnya keamanan siber di era digital. Delogic.net, sebagai penyedia jasa pembuatan website, aplikasi android, iOS dan aplikasi web terpercaya, memahami betul kebutuhan Anda akan solusi keamanan siber yang mumpuni. Tim ahli kami berpengalaman dalam menganalisis risiko keamanan siber, merancang solusi keamanan yang komprehensif, dan melakukan implementasi dengan tepat. Kami menawarkan berbagai layanan keamanan siber, antara lain: Penilaian Keamanan Siber: Mengidentifikasi kerentanan dan risiko keamanan siber dalam sistem Anda. Perencanaan Keamanan Siber: Merancang strategi dan solusi keamanan siber yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Implementasi Keamanan Siber: Membantu Anda menerapkan solusi keamanan siber, seperti firewall, antivirus, dan sistem deteksi intrusi. Manajemen Keamanan Siber: Melakukan pemantauan, pemeliharaan, dan pembaruan sistem keamanan siber Anda secara berkala. Pelatihan Keamanan Siber: Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan karyawan Anda tentang keamanan siber. Dengan menggunakan jasa Delogic.net, Anda dapat: Melindungi data Anda dari serangan siber, termasuk ransomware. Memenuhi persyaratan kepatuhan terhadap regulasi keamanan data. Meningkatkan kepercayaan pelanggan dan mitra bisnis Anda. Memfokuskan diri pada bisnis utama Anda dengan ketenangan pikiran. Hubungi kami sekarang di 085888824282 untuk konsultasi gratis dan dapatkan solusi keamanan siber yang tepat untuk kebutuhan Anda. Delogic.net: Mitra terpercaya Anda dalam membangun masa depan digital yang aman.

menkominfo bakal blokir X

Menkominfo Ancam Blokir X (Twitter)

Menkominfo Ancam Blokir X (Twitter) Atas Maraknya Konten Pornografi: Antara Kebebasan Berekspresi dan Perlindungan Masyarakat – Di era digital ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Platform seperti X (Twitter) memungkinkan penggunanya untuk berbagi informasi, berkomunikasi, dan mengungkapkan pendapat. Namun, di balik kemudahan dan manfaatnya, media sosial juga rentan terhadap penyalahgunaan. Termasuk penyebaran konten yang melanggar hukum dan norma sosial. Baru-baru ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali menjadi sorotan terkait rencana pemblokiran X (Twitter). Ancaman ini muncul menyusul maraknya konten pornografi yang ditemukan di platform tersebut. Menurut Menkominfo Budi Arie Setiadi, X (Twitter) dinilai tidak patuh terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Khususnya terkait penanggulangan konten pornografi. Hal ini diperparah dengan ketidakresponsifan X (Twitter) dalam menindaklanjuti laporan konten pornografi dari pengguna dan pihak berwenang. Rencana pemblokiran X (Twitter) ini menuai pro dan kontra di masyarakat. Di satu sisi, banyak pihak yang menentang rencana pemblokiran ini, dengan alasan bahwa pemblokiran akan membatasi ruang kebebasan berekspresi dan menghambat akses informasi. Pihak yang menentang juga berargumen bahwa pemblokiran bukanlah solusi yang tepat untuk mengatasi masalah konten pornografi. Mereka menyarankan agar Kominfo dan X (Twitter) bekerja sama untuk meningkatkan edukasi dan literasi digital, memperkuat sistem pelaporan konten, dan menerapkan sanksi yang tegas bagi pelanggar. Di sisi lain, ada juga yang mendukung rencana pemblokiran ini. Dengan alasan bahwa pemblokiran diperlukan untuk melindungi masyarakat dari konten pornografi yang berbahaya. Terutama anak-anak dan remaja. Pihak yang mendukung juga berargumen bahwa X (Twitter) memiliki tanggung jawab untuk memastikan platformnya bebas dari konten yang melanggar hukum dan norma sosial. Masih belum diketahui secara pasti kapan dan bagaimana Kominfo akan melaksanakan rencana pemblokiran X (Twitter) ini. Namun, isu ini menjadi pengingat penting bagi kita semua tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan perlindungan masyarakat di era digital. Pemerintah dan X (Twitter) diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan dialog dan solusi yang konstruktif. Masyarakat juga perlu meningkatkan kesadaran dan literasi digitalnya agar dapat menggunakan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab. Mari kita bersama-sama menjaga ruang digital Indonesia agar menjadi ruang yang positif, aman, dan bermanfaat bagi semua. Membangun Kehadiran Digital yang Aman dan Bertanggung Jawab dengan Delogic.net Di era digital ini, membangun kehadiran online yang kuat dan aman adalah kunci untuk meraih kesuksesan. Dengan website, aplikasi mobile, atau aplikasi web yang profesional dan informatif, Anda dapat menjangkau pelanggan baru, meningkatkan brand awareness, dan meningkatkan penjualan. Namun, di balik peluang yang besar, terdapat pula tanggung jawab. Sebagai pemilik platform online, Anda perlu memastikan bahwa platform Anda bebas dari konten yang melanggar hukum dan norma sosial, seperti konten pornografi, ujaran kebencian, dan SARA. Delogic.net, penyedia jasa pembuatan website, aplikasi Android, iOS, dan aplikasi web terpercaya, siap membantu Anda membangun kehadiran digital yang aman dan bertanggung jawab. Tim ahli kami berpengalaman dalam mengembangkan solusi digital yang inovatif dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Kami juga menyediakan layanan konsultasi untuk membantu Anda memahami peraturan dan perundang-undangan terkait konten digital di Indonesia. Bersama Delogic.net, Anda dapat membangun platform online yang aman, bermanfaat, dan sesuai dengan nilai-nilai yang Anda anut. Hubungi kami sekarang di +62-858-8882-4282 untuk konsultasi gratis dan dapatkan solusi digital yang tepat untuk kebutuhan Anda. Delogic.net: Mitra terpercaya Anda dalam membangun masa depan di era digital. Delogic.net: Solusi digital untuk membangun masa depan yang lebih cerah.

warga wajib bayar tol pakai cantas

Wajib Daftar Cantas untuk Bayar Tol: Apa yang Perlu Diketahui?

Wajib Daftar Cantas untuk Bayar Tol: Apa yang Perlu Diketahui? – Sebuah kebijakan baru telah diberlakukan oleh pemerintah Indonesia yang mewajibkan pengguna jalan tol untuk mendaftar aplikasi Cantas untuk melakukan pembayaran tol secara elektronik. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2024 tentang Jalan Tol, yang diteken Presiden Joko Widodo pada 20 Mei 2024. Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalisir kemacetan di jalan tol. Dengan sistem pembayaran elektronik, diharapkan proses transaksi di gerbang tol akan menjadi lebih cepat dan lancar. Pro dan Kontra Namun, kebijakan ini mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Beberapa orang menyambut baik kebijakan ini karena dinilai dapat mempermudah proses pembayaran tol. Di sisi lain, ada juga yang merasa kebingungan dan khawatir dengan kebijakan ini. Kebingungan ini timbul karena aplikasi Cantas hingga tanggal 1 Juni 2024 belum tersedia di App Store maupun Playstore. Hal ini membuat banyak pengguna jalan tol yang tidak tahu bagaimana cara mendaftar dan menggunakan aplikasi tersebut. Kekhawatiran yang muncul antara lain terkait keamanan data pribadi pengguna dan kelancaran sistem pembayaran. Beberapa orang khawatir bahwa data pribadi mereka akan disalahgunakan jika mereka mendaftar aplikasi Cantas. Sedangkan yang lain khawatir bahwa sistem pembayaran elektronik akan mengalami gangguan yang dapat menyebabkan kemacetan di jalan tol. Pemerintah telah memastikan bahwa aplikasi Cantas aman dan terpercaya. Pemerintah juga berjanji untuk terus memantau dan memperbaiki sistem agar dapat berjalan dengan lancar. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang aplikasi Cantas: Pendaftaran: Pengguna dapat mendaftar aplikasi Cantas melalui website resmi Cantas (https://disway.id/read/683221/mengenal-cantas-aplikasi-pendukung-sistem-bayar-tol-tanpa-sentuh-seperti-apa-cara-kerjanya) atau melalui aplikasi mobile Cantas yang akan segera diluncurkan. Untuk mendaftar, pengguna perlu menyiapkan KTP, STNK kendaraan, dan alamat email. Pembayaran: Pengguna dapat melakukan pembayaran tol melalui saldo elektronik di aplikasi Cantas. Saldo elektronik dapat diisi ulang melalui berbagai metode, seperti transfer bank, ATM, dan minimarket. Tarif: Tarif tol yang dikenakan melalui aplikasi Cantas sama dengan tarif tol yang dikenakan di gerbang tol. Denda: Pengguna yang tidak terdaftar di aplikasi Cantas dan tidak melakukan pembayaran tol secara elektronik akan dikenakan denda. Pemerintah menghimbau kepada pengguna jalan tol untuk segera mendaftar aplikasi Cantas agar dapat menikmati kemudahan dan kecepatan dalam melakukan pembayaran tol. Membangun Masa Depan di Era Digital dengan Delogic.net Kebijakan baru tentang pembayaran tol elektronik di Indonesia membuka peluang baru bagi bisnis dan individu untuk meningkatkan efisiensi dan memaksimalkan potensi di era digital. Delogic.net, penyedia jasa pembuatan website, aplikasi Android, iOS, dan aplikasi web terpercaya, siap membantu Anda menjelajahi peluang di dunia digital dan membangun masa depan yang sukses. Tim ahli kami berpengalaman dalam mengembangkan solusi digital yang inovatif dan terintegrasi, memungkinkan Anda untuk membangun kehadiran yang kuat di dunia online. Kami akan membantu Anda menavigasi tantangan dan keuntungan dari era digital, dan memaksimalkan potensi teknologi untuk bisnis Anda. Dengan Delogic.net, Anda dapat: Membuat website yang menarik dan informatif untuk mempromosikan produk atau layanan Anda. Mengembangkan aplikasi mobile yang memudahkan pengguna untuk berinteraksi dan bertransaksi dengan Anda. Menyediakan layanan desain UI/UX yang menarik dan user-friendly untuk memastikan pengalaman pengguna yang optimal. Melakukan maintenance dan update website dan aplikasi Anda secara berkala. Delogic.net berkomitmen untuk membantu Anda mencapai tujuan di era digital. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis dan dapatkan solusi digital yang tepat untuk kebutuhan Anda. Bersama Delogic.net, ubah ide Anda menjadi kenyataan dan raih kesuksesan di era digital!