CEO Nvidia Sarankan Anak Muda Belajar Fisika, Bukan IT

Halo De-Readers!
Pernahkah Anda membayangkan bahwa di era digital seperti sekarang, seorang CEO perusahaan teknologi raksasa seperti Nvidia justru menyarankan generasi muda untuk tidak fokus pada ilmu komputer? Baru-baru ini, Jensen Huang, pendiri dan CEO Nvidia, membuat pernyataan mengejutkan: “Jika saya berusia 20 tahun saat ini, saya akan memilih fisiska atau ilmu kehidupan, bukan ilmu komputer.”

Lho, kok bisa? Bukankah Nvidia adalah salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh di dunia yang mengandalkan keahlian IT dan AI? Mari kita kupas lebih dalam!

Mengapa CEO Nvidia Lebih Memilih Biologi Ketimbang IT?

Jensen Huang menjelaskan bahwa perkembangan kecerdasan buatan (AI) telah mengubah segalanya. Dulu, untuk menguasai teknologi, seseorang harus mahir coding dan algoritma. Namun kini, AI seperti ChatGPT, BioNeMo, atau tools berbasis GPU Nvidia memungkinkan siapa pun memanfaatkan komputasi canggih tanpa harus jadi ahli programming.

Menurutnya, biologi, kimia, dan ilmu kehidupan adalah bidang yang akan mengalami revolusi besar berkat AI. Contohnya:

  • Penemuan obat berbasis AI.
  • Rekayasa genetika seperti CRISPR.
  • Personalized medicine (pengobatan sesuai DNA pasien).

“Di masa depan, orang yang paham biologi + AI akan lebih dibutuhkan daripada programmer biasa,” ujarnya.

3 Alasan Utama Ilmu Hayati Lebih Menjanjikan

Konvergensi Teknologi & Sains
AI mempercepat penelitian biologi, seperti simulasi protein atau desain obat. Nvidia sendiri sudah mengembangkan BioNeMo, platform AI untuk riset biologi molekuler.

Peluang Inovasi Lebih Besar
Masalah global seperti penyakit kronis, perubahan iklim, dan ketahanan pangan membutuhkan solusi dari bioteknologi + komputasi.

AI Membuat Coding Bukan Lagi Keahlian Langka
Tools no-code/low-code dan AI generator code (seperti GitHub Copilot) memudahkan siapa pun membuat program tanpa gelar komputer.

Lalu, Apakah Jurusan IT Sudah Tidak Relevan?

Tidak juga! Ilmu komputer tetap penting, tetapi fokusnya akan bergeser. Contohnya:

  • AI Engineering (kombinasi data science + fisika).
  • Computational Biology (gunakan AI untuk riset medis).
  • Quantum Computing untuk Farmasi.

Artinya, skill IT tetap dibutuhkan, tetapi harus dikombinasikan dengan disiplin ilmu lain.

Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Pernyataan Ini?

Jangan Hanya Fokus pada Satu Bidang
Kombinasikan IT dengan ilmu lain (kesehatan, energi, lingkungan) untuk peluang lebih besar.

AI Adalah “Enabler”, Bukan Pengganti
Manfaatkan AI untuk mempercepat inovasi di bidang apa pun.

Teknologi Terbaik Diciptakan untuk Kemanusiaan
Seperti visi Nvidia, kemajuan AI harus memecahkan masalah nyata, seperti penyakit atau kelaparan.

Penutup: Siap Hadapi Masa Depan dengan Solusi Digital

Pernyataan Jensen Huang membuktikan bahwa teknologi dan sains akan terus bersinergi. Nah, jika Anda ingin berkontribusi di era disruptif ini, pastikan bisnis atau proyek Anda didukung oleh platform digital yang mumpuni.

🔥 Butuh Aplikasi, Website, atau Desain UI/UX Berkualitas?
Delogic.net siap membantu! Dari pembuatan web app, mobile app, hingga testing software, kami menyediakan solusi lengkap untuk kebutuhan digital Anda. 📱💻

📞 Hubungi Delogic.net sekarang di 0858-8882-4282

🔧 Butuh Dukungan IT Profesional?
General Solusindo menyediakan layanan IT Support, mulai dari instalasi server, virtualisasi, maintenance, hingga sewa server. Tim ahli kami siap menjaga infrastruktur IT Anda tetap optimal!

📞 Kontak General Solusindo di 0811-3219-992

Masa depan ada di tangan Anda – manfaatkan teknologi untuk jadi yang terdepan! 🚀

Berikan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Recent Posts

  • All Post
  • AI
  • Ajax dan Fetch API
  • Ancaman Digital
  • android dan ios
  • Aplikasi Berbasis Web
  • Aplikasi Web
  • App
  • app development
  • Backlink
  • Backlink Dofollow
  • Backlink Nofollow
  • Banking
  • berita teknologi
  • berita teknologi baru
  • Business
  • Comertial
  • CSS
  • CSS Selector
  • DDos
  • desain
  • E-commerce
  • E-wallet
  • Edukasi
  • Entertinment
  • franework
  • HTML
  • Hyperlink
  • informasi
  • jasa aplikasi
  • Jasa Developer
  • jasa pembuatan aplikasi web
  • jasa pembuatan web
  • jasa pengembangan aplikasi amdroid
  • Jasa Pengembangan Website
  • JavaScript
  • jenis - jenis framework
  • Karir Bisnis
  • Keamanan Server
  • Layanan
  • Manfaat CSS
  • Memanfaatkan CSS
  • menggali peluang karier di bidang analisis sistem
  • metaverse
  • metodologi agile
  • metodologi pendekatan spiral
  • Mobile App
  • Mobile App Development
  • Nilai CSS
  • OJK
  • Pembuatan Aplikasi Web
  • Pengembangan aplikasi
  • pengembangan web
  • pengertian
  • pengetahuan
  • Perlindungan Web
  • perusahaan
  • problem
  • Properti CSS
  • Selector
  • SEO website
  • Serangan DDoS
  • sistem informasi manajemen
  • software
  • sosial media
  • teknologi
  • Testing Aplikasi
  • testing website
  • Top-up Game
  • trending
  • UI/UX
  • viral
  • web development
  • website